Kamis, 28 November 2019

Guru Sebagai Pahlawan Dalam Kehidupan

Bismillah wassalatu wassalamu ala rasulillah ammabaad. Alhamdulillah pada pagi hari ini di hari yang mulia bagi guru-guru di manapun itu berada, kami sebagai siswa tak bisa membalas kebaikanmu dengan sebungkus kado, kami juga tidak bisa membalas kebaikanmu dengan ilmu yang engkau ajarkan kepada kami sebagai pelajar, kami hanya bisa merengek ketika ujian usai dan berkata, “Pak bagaimana nilaiku tuntasji atau adakah yang perlu saya perbaiki?”. Kami juga hanya tahunya membuat rusuh dalam kelas dan tak mau mendengar arahanmu.
 
Kami hanya tau meminta nilai yang bagus tanpa bertatakramah denganmu, wahai guru yang mulia sungguh besar pengorbananmu bagi kami siswamu yang tak tahu diri ini. Wahai guru engkau selalu menjadi penasehat kami ketika kami berselisih paham dengan sesama teman. Wahai guru pengorbananmu untuk mendidik kami tidak bisa di bayar dengan banyaknya air di lautan, lantas kami sebagai siswa hanya tau mengejek dan tak mau menuruti nasihatmu, siswa macam apa kami ini yang tak tahu diri sudah di kasih ilmu malah menginjak harkat dan martabatmu.
 
Wahai bapak dan ibu guru seandainya kami bisa membawamu keliling dunia maka kami akan membawamu tetapi itu belum sebanding dengan ilmu yang kau bagikan kepada kami.
Oleh karena itu dimomen yang sangat berbahagia ini kami sebagai siswa hanya bisa mematung dan memohon ridhomu agar kelak kami bisa mencapai cita-cita kami.

Hanya satu yang kami mau katakan kepada bapak dan ibu guru, walaupun kami nakal, susah diatur, dan pembangkang di hadapan bapak dan ibu guru itu semua hanya ingin mencari ridhomu, kasih sayangmu dan kami mau dekat seperti dekatnya kami dengan orang tua yang melahirkan kami. Karena tanpa guru kami tidak menjadi orang hebat karena guru kami bisa tahu mana sifat baik dan buruk.

Terima kasih Pak, terima kasih Ibu, ilmu yang engkau berikan pada kami akan menjadi amal jariah bagi engkau yang tak pernah letih dan mengeluh untuk menjadikan kami orang yang bermanfaat bagi sesama manusia.

#HariGuru #25November2019 #ILoveBapak/IbuGuru
@Firdaus Abdul Rahim





1 komentar:

  1. Terima kasih sudah menulis untuk bapak dan ibu guru.. Tulisannya keren Daus

    BalasHapus

Pandemi Tak Kunjung Usai, Keluarga Cemas Karena Tak Ada Yang Mudik

Selama kura n g lebih setahun P andemi merajai dunia maka aktifitas manusia sangat dibatasi, semua kegiatan diatur melalui jaringan internet...