Sabtu, 30 November 2019

DPD Wahdah Islamiyah Menggandeng Pelajar & Perguruan Tinggi Dalam Rangka Silaturahmi Antar Sesama Kader Wahdah Islamiyah Sekota Makassar


DPD Wahdah Islamiyah Makassar mengadakan Tarbiyah Gabungan pada hari selasa, tanggal 20 November 2018. Kegiatan ini diadakan di Masjid Jami’ Al Abrar yang bertempat di jalan Sultan Alauddin Makassar. Kegiatan ini di isi oleh Ustad Harman Tajang, Lc,.M.H.I & di hadiri oleh puluhan kader-kader Wahdah sekota Makassar dari berbagai tingkatan, ada yang dari pelajar sampai perguruan tinggi.
Tak hanya itu, para disabilitas Netra tak mau di kalah dengan masyarakat non disabilitas, mereka juga berpartisipasi dengan jalannya kegiatan tarbiyah ini. Menurut Firdaus Abdul Rahim Pada saat di tanya oleh pembawa acara, mengenai apa yang membuat Antum bermotivasi untuk mengikuti tarbiyah gabungan ini, “Saya bermotivasi mengikuti tarbiyah ini karena kita melihat anak-anak muda mudi kita di zaman sekarang, hampir dikata sebahagian kecil menjauh dari Al-Quran dan Sunnah, yang ada sekarang kita lihat di anak muda mudi kita adalah Narkoba dan obat- obatan”. Oleh karena itu dengan adanya Tarbiyah Gabungan ini dan mengajak semua anak-anak muda mudi kita untuk ikut kegiatan seperti ini maka merekalah yang membela agama allah di masa akan datang.
Selain motivasi untuk mengikuti Tarbiyah, Para peserta juga di uji dengan hafalannya. Yang paling menarik, peserta Disabilitas tak mau kalah dengan tantangan ini, mereka juga turut andil dalam kegiatan ini. Menurut Ustad Harman Tajang: dalam ceramahnya yang mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW “Barang siapa yang Allah uji dengan mengambil kedua kekasihnya, maka syurga baginya”. selain itu, Ustad Harman Tajang juga menceritakan kisah yang menarik sekaligus memotivasi kawan- kawan peserta Tarbiyah Gabungan untuk senantiasa beristiqomah di jalan Allah.
Ada kisah yang mana nantinya kita di bangkitkan di padang Mahsyar yang mana saat itu kita dibangkitkan dengan berbagai macam bentuk, ada yang di suruh sujud malah ia tidak bisa sujud, & ada juga yang di bangkitkan dengan keadaan buta tetapi sesungguhnya yang buta itu adalah mata hatinya.
#Penulis Syakkir Anak Media


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pandemi Tak Kunjung Usai, Keluarga Cemas Karena Tak Ada Yang Mudik

Selama kura n g lebih setahun P andemi merajai dunia maka aktifitas manusia sangat dibatasi, semua kegiatan diatur melalui jaringan internet...