Jumat, 06 Desember 2019

Gubernur Nurdin Abdullah Mempersiapkan Sulsel Sebagai Ramah Disabilitas

Tepat pada hari ini tanggal 3 Desember 2019 puluhan disabilitas merayakan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Karaeng Pattingalloang rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. Kegiatan ini di hadiri oleh berbagai organisasi disabilitas ada dari PPDI, HWDI, GERKATIN, PERTUNI, PERMATA dan organisasi disabilitas lainnya. Tak hanya itu Walikota Palopo Judas Amir turut hadir dalam acara ini bersama dengan gubernur Sulawesi Selatan didampingi dengan Ketua Tim Penggerak PKK.
Adapun susunan acara yang akan berlangsung sebagai berikut, pembukaan oleh MC, pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, penampilan pantonim dari teman-teman tuli dan sambutan. Sambutan pertama dari ketua PPDI Bambang Permadi, di dalam sambutannya pak bambang mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas di undangnya kami di ruangan ini dan bisa menikmati aksesibilitas yang ada di gedung ini, maka dari itu, kami berterima kasih dengan adanya Perda disabilitas tahun 2016 yang di kawal oleh pemerintah sehingga kami dapat menikmati aksesibilitas itu di mana-mana, baik di gedung ini mau pun di tempat lain."
Hal senada juga di ungkapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, "Disabilitas itu harus mendapatkan hak yang sama seperti orang-orang pada umummnya, walau pun kita disabilitas tapi kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa melakukan apa yang bisa di lakukan orang lain, maka dari itu di momen saat ini kita sebaiknya membukakan lapangan pekerjaan bagi teman-teman disabilitas agar tidak ada lagi diskriminasi di masyarakat." Selasa, 3 Desember 2019.
Setelah sesi sambutan dari ketua PPDI dan Gubernur ada sesi yang paling menarik dan teristimewa di hari disabilitas ini yang jarang terlihat di media yaitu, penghargaan atas berhasilnya beberapa disabilitas mempekerjakan sesama disabilitas di bidang kuliner, ada juga yang mendapatkan penghargaan di bidang Olahraga Catur di tingkat nasional dan internasional bahkan ada yang mempekerjakan Non Disabilitas di bidang Tailoring.
Setelah rangkaian acara selesai para undangan di hibur dari teman-teman YAPTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pandemi Tak Kunjung Usai, Keluarga Cemas Karena Tak Ada Yang Mudik

Selama kura n g lebih setahun P andemi merajai dunia maka aktifitas manusia sangat dibatasi, semua kegiatan diatur melalui jaringan internet...