Kamis, 18 Juni 2020

Jariah Grub Tetap Berbagi Dengan Disabilitas Di Masa Pandemi Covid-19

          Bulan Ramadhan 1441 Hijriah telah usai, namun Jariah grub terus mendonasikan reskinya kepada Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia, mulai dari uang tunai hinggga makanan pokok. Sementara itu di luar bulan ramadhan ini, Jariah grub membuat program One Day One ayat, bagi disabilitas, yang bertempat di jalan Kapten piere tendean blok M No. 7 Makassar.

            Kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih setengah bulan, yang di motori langsung oleh Ayub selaku ketua Jariah grub. "Target kami membuat program ini agar teman-teman memiliki hafalan, di sesi pertama ini kami berharap mereka bisa menghafal 1 juz, sebagai imam salat maupun salat sendiri."

            "Setelah beberapa hari kegiatan ini berjalan maka kami berinisiatif untuk menamakan halaqah, Darul Arqam karena itu memiliki sejarah tersendiri di zaman Rasulullah SAW."

"Latar belakang dari halaqah ini adalah saya berharap anak-anak yang ada di YAPTI ini hafalannya bertambah, karena berdasarkan pengalaman yang saya amati di lapangan, ketika orang itu menghafal seorang diri itu godaannya sangat banyak, karena tidak ada yang mengsupport antara satu dengan lainnya, jadi dengan adanya halaqah ini mereka bersemangat untuk melanjutkan ayat demi ayat hingga mencapai satu juz".

"Darul Arqam ini berawal tempat perkumpulan para Nabi & Sahabat,, jadi kami berinisiatif menamakan halaqah ini sebagai Darul Arqam, supaya ada keberkahan dari nama tersebut".

            Ungkap Ayyub saat di temui di Musholla Tarbiatul Itihadul Umma, Selasa, 16 Juni 2020.

Yang istimewa dalam kegiatan ini yaitu peserta yang notabene disabilitas terkhusus disabilitas netra. Yang tak mau dikalah dengan orang-orang pada umumnya, sehingga mereka semangat untuk menghafal ayat-ayat Allah SWT.

            Ayyub lebih lanjut menegaskan bahwa: "Alasan kami membuat halaqah terkhusus disabilitas, kalau halaqah yang non disabilitas sudah tersebar dan sudah terbentuk, sedangkan halaqah yang mayoritas di dalamnya disabilitas ini jarang kita temui di masyarakat luas, jadi dengan adanya kegiatan seperti ini kami dari Jariah grub berharap, walaupun disabilitas mereka tak kalah semangatnya dengan orang pada umumnya untuk mempelajari ayat-ayat Allah SWT, baik dari tajwid hingga mentadabburi ayat-ayat tersebut".

            Tak hanya sampai disitu perjuangan komunitas ini, tetapi mereka ingin melihat semangat dari teman-teman disabilitas terkhusus teman-teman yang ada di YAPTI, untuk belajar utamanya Alquran, sehingga nantinya kita bisa menargetkan hafalan ini sampai 30 juz, ujar ketua Jariah grub ini.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pandemi Tak Kunjung Usai, Keluarga Cemas Karena Tak Ada Yang Mudik

Selama kura n g lebih setahun P andemi merajai dunia maka aktifitas manusia sangat dibatasi, semua kegiatan diatur melalui jaringan internet...