Bulan Ramadhan
1441 Hijriah telah usai, namun Jariah grub terus mendonasikan reskinya kepada
Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia, mulai dari uang tunai hinggga makanan
pokok. Sementara itu di luar bulan ramadhan ini, Jariah grub membuat program
One Day One ayat, bagi disabilitas, yang bertempat di jalan Kapten piere
tendean blok M No. 7 Makassar.
Kegiatan ini sudah berjalan kurang
lebih setengah bulan, yang di motori langsung oleh Ayub selaku ketua Jariah
grub. "Target kami membuat program ini agar teman-teman memiliki hafalan,
di sesi pertama ini kami berharap mereka bisa menghafal 1 juz, sebagai imam
salat maupun salat sendiri."
"Setelah beberapa hari kegiatan
ini berjalan maka kami berinisiatif untuk menamakan halaqah, Darul Arqam karena
itu memiliki sejarah tersendiri di zaman Rasulullah SAW."
"Latar
belakang dari halaqah ini adalah saya berharap anak-anak yang ada di YAPTI ini
hafalannya bertambah, karena berdasarkan pengalaman yang saya amati di
lapangan, ketika orang itu menghafal seorang diri itu godaannya sangat banyak,
karena tidak ada yang mengsupport antara satu dengan lainnya, jadi dengan
adanya halaqah ini mereka bersemangat untuk melanjutkan ayat demi ayat hingga
mencapai satu juz".
"Darul
Arqam ini berawal tempat perkumpulan para Nabi & Sahabat,, jadi kami
berinisiatif menamakan halaqah ini sebagai Darul Arqam, supaya ada keberkahan
dari nama tersebut".
Ungkap Ayyub saat di temui di
Musholla Tarbiatul Itihadul Umma, Selasa, 16 Juni 2020.
Yang
istimewa dalam kegiatan ini yaitu peserta yang notabene disabilitas terkhusus
disabilitas netra. Yang tak mau dikalah dengan orang-orang pada umumnya,
sehingga mereka semangat untuk menghafal ayat-ayat Allah SWT.
Ayyub lebih lanjut menegaskan bahwa:
"Alasan kami membuat halaqah terkhusus disabilitas, kalau halaqah yang non
disabilitas sudah tersebar dan sudah terbentuk, sedangkan halaqah yang
mayoritas di dalamnya disabilitas ini jarang kita temui di masyarakat luas,
jadi dengan adanya kegiatan seperti ini kami dari Jariah grub berharap,
walaupun disabilitas mereka tak kalah semangatnya dengan orang pada umumnya
untuk mempelajari ayat-ayat Allah SWT, baik dari tajwid hingga mentadabburi
ayat-ayat tersebut".
Tak hanya sampai disitu perjuangan
komunitas ini, tetapi mereka ingin melihat semangat dari teman-teman
disabilitas terkhusus teman-teman yang ada di YAPTI, untuk belajar utamanya
Alquran, sehingga nantinya kita bisa menargetkan hafalan ini sampai 30 juz,
ujar ketua Jariah grub ini.